Hanya ‘kan jadikan ku abu
mengharap pelangi di musim kemarau
Hanya ‘kan jadikan ku rapuh
menunggu mentari di pekatnya mendung
Menjadikan dirimu permata
dalam buaian senandung luka
Menjadikan dirimu berlian
dalam peraduan bayang lara
Aku ingin apa adanya
sederhana kan semua bimbang
Aku mau apa adanya
biarkan hati menuntun arah
Aku ingin hujan
yang berawal tetes gerimis
Aku mau senyum
yang sungguh setulusnya
Begitu bermakna
begitu apa adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar